Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra minta PT. Pos Indonesia untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak pada saat penyaluran bantauan langsung tunai (BLT).
"Menerapkan "social distancing" atau menjaga jarak diperlukan mengingatkan dalam penyaluran BLT melalui PT. Pos Indonesia, di Sungailiat dalam beberapa hari lalu terjadi penumpukan warga calon penerima," jelas Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Dikatakan, selain harus menjaga jarak, warga calon penerima BLT di PT. Pos itu harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, mulai dari mencuci tangan dengan sabun yang telah disiapkan serta harus memakai masker.
Dikatakan, pihaknya dengan PT. Pos Indonesia di Sungailiat sepakat bahwa penyaluran BLT kepada warga penerima karena terdampak COVID-19, disalurkan dengan pembagian wilayah kecamatan mengingat jumlah penerima BLT melalui PT. Pos Indonesia mencapai ribuan orang.
Pihak PT. Pos Indonesia sudah menyekapi bahwa penyaluran BLT ke warga penerima dilakukan terjadwal dan per wilayah karena pencegahan penyebaran wabah COVID-19, harus benar-benar diperhatikan," katanya.
Dia mengingatkan kepada masyarakat terkena dampak penyebaran COVID-19, bahwa bantuan dari pemerintah daerah di salurkan melalui satu pintu di Dinas Sosial.
"Bagi masyarakat Kabupaten Bangka yang terdampak COVID 19 baik langsung maupun tidak langsung yang belum menerima bentuk bantuan apapun dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka harap langsung menghubungi RT atau Kepala Lingkungan untuk diteruskan ke Lurah dan selanjutnya ke Dinsos Kabupaten Bangka," jelasnya.
Boy mengatakan, semua bantuan sosial langsung khususnya terkait dampak wabah COVID-19 dilakukan satu pintu di Dinsos bukan di rumah dinas bupati atau kantor bupati Bangka.
- 35 reads